PURA GELAP BESAKIH

Lokasi

Pura Gelap terletak di lingkungan Pura Besakih. Di lingkungan Pura Besakih sedikitnya ada 20 kompleks pura. Dari jalan kecil di sebelah timur Pura Penataran Agung ke utara dengan jalan agak menanjak anda akan tiba di Pura Gelap yang letaknya di ketinggian. dan Pura Batu Madeg.

Kata gelap dalam nama Pura Gelap berasal dari bahasa Kawi yang artinya petir atau kilat dengan sinarnya yang putih menyilaukan. Pura Gelap sebagai media pemujaan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara yaitu dewanya sinar. Sinar matahari sebagai sumber alam yang berfungsi memberikan kehidupan pada isi alam. Pura Gelap sebagai salah satu Pemujaan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Batara Iswara pelindung arah timur alam semesta atau Bhuwana Agung. Pura ini juga merupakan salah satu Pura Catur Loka Pala bersama dengan Pura Kiduling Kreteg, dan Pura Ulun Kulkul.

Pelinggih utama di Pura Gelap Besakih ini adalah Meru Tumpang Tiga sebagai media untuk memuja Batara Iswara sebagai manifestasi Tuhan pelindung arah timur dari alam semesta ini. Meru Tumpang Tiga lambang Tri Bhuwana yaitu Bhur, Bhuwah dan Swah Loka. Artinya Tuhan sebagai Batara Iswara menyinari kehidupan di Tri Bhuwana. Batara Iswara juga sebagai Dewa kecemerlangan dan kecerahan dari Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit. Atap Meru yang bertingkat-tingkat itu lambang pengelukunan Dasaksara dan lambang urip bhuwana. Meru itu adalah lambang alam atau Bhuwana stana Tuhan yang sesungguhnya.

Piodalan

Piodalan di Pura Gelap jatuh pada hari Soma Keliwon Wariga dan Aci Pengenteg Jagat pada setiap hari Purnama sasih Karo. Di sinilah pura tempat umat maturan dan memohon kedamain pikiran dan kesejahteraan hidup sesuai dengan makna pengacinya yang disebut Aci Pengenteg Jagat.